Approach vs Method

Dalam perjalanan kita belajar mengajar ataupun jika kita ingin memiliki nilai atau cara belajar yang lebih efektif kita tentunya perlu…

Ditulis Oleh zidan Pada Nov 2019

Dalam perjalanan kita belajar mengajar ataupun jika kita ingin memiliki nilai atau cara belajar yang lebih efektif kita tentunya perlu mengotak atik atau mempelajari cara kita belajar dengan membaca informasi yang telah ada. Tetapi dalam mempelajari kurikulum jika lebih spesifiknya maka kita akan mendapatkan istilah yang bernama approach dan method. Sebenarnya masih ada istilah lain namun kedua ini cukup membuat saya bingung ketika mempelajari metode atau approach yang cocok dengan bagaimana saya akan mengajar atau bagaimana seorang siswa harusnya bertindak jika guru menggunakan approach atau metode tertentu. Sehingga saya memutuskan untuk membuat postingan yang mengumpulkan beberapa informasi yang saya anggap cukup baik dan semoga hal ini dapat membantu mu dalam membedakan approach dan method.

Approach adalah cara kita melihat bagaimana kita mengajar atau belajar. Yang ditekankan dalam segala pembelajaran bahasa adalah pandangan secara teori terhadap bahasa itu apa, dan bagaimana cara kita mempelajarinya. Approach (pendekatan) sendiri meningkatkan method (cara), cara kita belajar sesuatu, yang terealisasikan dalam aktivitas kelas atau teknik yang dapat membantu kita pelajar belajar contohnya:

pendekatan communicative paling terkenal dalam zaman sekarang terutama dalam belajar bahasa. Pembelajaran Task based adalah metode yang berhubungan dengannya. Approach lain yang masuk dalam cognitive-code approach, dan aural-oral approach (audiolingual method).

Dalam kelas

Siswa dalam kelas bahasa yang sekarang seringkali belajar menggunakan teknik yang diambil dari method/approach yang bermacam-macam yang sudah di tandai atau dilabeli dengan electic approach. Guru memilih teknik dari beberapa approach berdasarkan kebutuhan siswanya. Buku pembelajaran biasanya menggabungkan beberapa metode dan teknik didalamnya.

Teaching method biasanya diartikan dengan prinsip umum, pedagogi dan strategi manajemen yang digunakan dalam instruksi kelas.

Pilihan guru dalam memilih method akan sangat mempengaruhi jalannya pembelajaran dan sangat ditentukan yang cocok bagi guru dan siswa. Seperti filosofi pengajaran guru, demografi kelas, area pembelajaran yang dipelajari, dan tujuan instansi tempat guru mengajar.

Teori pembelajaran bisa di organisasikan kedalam empat kategori berdasarkan dua parameter yang paling kuat: approach yang fokus pada guru atau murid, dan material yang menggunakan teknologi yang cukup canggih atau yang kuno.

Berdasarkan Asher dan James (1982), metode adalah kombinasi dari teknik-teknik yang digunakan dan diimplementasikan oleh guru di dalam kelas agar dapat mengajar siswa dengan baik adapun apporach adalah filosofi yang digunakan guru dalam mengajar yang dalam hal ini mengajar bahasa yang bisa di aplikasikan kedalam kelas dengan menggunakan beberapa teknik pembelajaran bahasa. Contohnya adalah jika seorang guru memiliki approach bahwa bahasa adalah komunikasi dan belajar bahasa pada dasarnya mempelajari arti, fungsi, dan kegunaan bahasa. Maka teknik yang digunakan akan berdasarkan CLT (communicative language teaching) dan task based method.

Berdasarkan Freeman (2000), metode adalah dasar yang digunakan guru dalam mengajar sehingga bisa memberikan guru sebuah gambaran dan membantu untuk memilih teknik yang bisa di aplikasikan dan prinsip yang sesuai dengan orang-orang yang akan mengikuti pembelajaran. Mereka akan memiliki sebuah gambaran yang jelas terhadap method apa yang paling cocok dan kenapa mereka tertarik terhadap sebuah method tertentu. Pengetahuan tentang metode akan sangat penting terhadap kebutuhan guru dalam dasar mengajarnya.

Approach

Sebuah approach biasanya mengaju kepada asumsi umum terhadap apa itu bahasa dan bagaimana pembelajaran bahasa itu terjadi (Richards and Rodgers, 1986). Hal ini merepresentasikan kumpulan filosofi kita terhadap teori bahasa dan teori kita terhadap pembelajaran . dengan kata lain , approach dalam pembelajaran bahasa mendeskripsikan:

  1. Hakekat bahasa.
  2. Bagaimana bahasa itu di terima.
  3. Kondisi yang mendukung diterimanya bahasa.

Method

Sebuah method adalah implementasi praktis dari approach. Teori yang digunakan dalam praktis pada level method. Yang meliputi :

  1. Kemampuan tertentu yang harus diajarkan.
  2. Peran guru dan peran pelajar dalam pembelajaran bahasa ataupun pengajaran bahasa.
  3. Prosedur serta teknik yang sesuai.
  4. Konten yang ingin diajarkan.
  5. Urutan pembelajaran.

Bisa juga di masukkan pengaturan silabus yang khusus, pemilihan materi yang bisa meningkatkan pembelajaran. Dan hal-hal yang bisa membuat kita bisa mengukur siswa dan mengevaluasi pembelajaran dan pengajaran kita. Hal ini lebih kepada rencana yang berdasarkan filosofi oleh approach yang dipakai.

Approach adalah cara kita mendekati sebuah literatur yang sedang kita pelajari. Dalam perjalanan melakukakan ini kita akan mendapatkan diksi, atau tema atau struktur atau genre atau sifat tertentu yang mirip-mirip. Approach adalah hal yang kita ajarkan. Method adalah tentang bagaimana kita mengajar: ceramah, diskusi, presentasi, tugas dan lain-lain. Adapun approach mengaju kepada bagaimana cara guru memikirkan sebuah konten dalam proses pemutusan bagaimana caranya ia mengajar. Metode mengaju kepada bagaimana seorang guru akhirnya akan mengajarkan sesuatu. Kita bisa memikirkan approach sebagai istilah yang menggambarkan perencanaan dan pertimbangan sedangkan metode adalah spesifikasi nya.

Brown mengatakan

Pendekatan: posisi, asumsi, pikiran, gagasan, dan keyakinan tentang sifat bahasa dan sifat pembelajaran bahasa juga penerapan keduanya dalam konteks pedagogis; semua harus berlandaskan teori yang kuat.

Metode: satu set spesifikasi di kelas untuk mencapai tujuan linguistik. Yang menjadi perhatian utama metode adalah peran dan perilaku guru dan peserta didik. Selain itu, metode juga memperhatikan tujuan linguistik dan tujuan materi pelajaran, pengurutan, dan materi.

Harmer (2007)

Pendekatan (approach): teori tentang ciri-ciri bahasa dan pembelajaran bahasa yang menjadi landasan cara pembelajaran di kelas dan menjadi alasan mengapa pembelajaran itu dirancang sedemikian rupa.

Metode (method): metode merupakan realisasi praktis dari pendekatan. Metode meliputi keputusan-keputusan tentang tipe-tipe kegiatan, peran guru dan siswa, ragam materi yang cocok, serta beberapa model pengorganisasian silabus. Anthony (1963) menjelaskan istilah-istilah tersebut dengan definisi yang cukup mudah dipahami ketika itu.

Pendekatan (approach) ditempatkan ditingkat pertama dari tiga unsur hierarki dalam pendidikan bahasa Inggris. Dalam pandangannya, pendekatan (approach) merupakan sekelompok hipotesis yang berkaitan dengan tipe pembelajaran dan pengajaran bahasa. Contoh dari pendekatan pengajaran, yakni GTM (grammar translation method), direct method, reading method, ALM (audiolingual method), communicative approach, dan sebagainya.

Kesimpulan :

Keduanya adalah hal yang tidak bisa dipisahkan dan guru yang baik harusnya memulai dengan mempelajari approach dulu lalu mempelajari method yang akan diajarkan. Approach adalah dasar pendekatan yang digunakan guru dalam mengajar. Method adalah proses seperti apa yang diinginkan guru dalam mengajar.

Referensi :

https://www.teachingenglish.org.uk/article/approach https://www.ukessays.com/essays/english-language/methods-and-approaches-of-english-language-teaching-english-language-essay.php https://www.myenglishpages.com/blog/approach-method-procedure-and-technique/


Artikel Terkait

Cover for Apa itu Learning Management System (LMS) ?

Apa itu Learning Management System (LMS) ?

Ditulis Oleh

zidan

pada

Apr 2021

Pada zaman sekarang, zaman digital, kita sebagai guru atau orang yang mau jadi guru, baiknya tahu tentang istilah ini. Hal ini akan sangat…

Cover for Bisakah Penelitian Kualitatif Memiliki Statistik ?

Bisakah Penelitian Kualitatif Memiliki Statistik ?

Ditulis Oleh

zidan

pada

Nov 2020

Pertanyaan di atas adalah hal yang muncul ketika saya sedang belajar tentang statistik, atau lebih tepatnya statistik dalam pendidikan…