Pengertian Passion

Anda pastinya sudah sering sekali mendengar kata “Passion”.

Akan tetapi apakah Anda benar-benar mengerti apa itu Passion ?

Mungkin saja Anda sudah sering mendengar bahwa “jangan ikuti passion mu” ataupun kebalikannya yaitu “ ikuti passion mu”.

Saya tertarik dengan pengertian Passion karena hal ini sebenarnya tidak mempunyai pengertian yang tetap. Bahkan terjadi perbedaan pendapat antara beberapa peneliti dan orang-orang hebat yang ada di dunia.

Bahkan ketika saya melakukan riset untuk tulisan ini, hal yang paling sering saya dapatkan adalah hal-hal tentang bagaimana cara mengetahui Passionmu. Padahal, kalau Anda tidak terlalu mengerti kata ini maka tentu saja Anda akan lebih susah untuk menemukannya. Jadi saya mencoba untuk membagikan penelitian kecil-kecil saya mengenai perjalanan saya dalam mengerti Passion ini.

Mungkin Anda sudah menyadari ini, bahwa Passion itu bukanlah kata yang ada dalam kamus besar bahasa Indonesia (KKBI). hal ini karena Passion bukanlah bahasa Indonesia melainkan bahasa Inggris, yang kalau Anda mencarinya di internet, Anda akan menemukan bahwa passion itu artinya adalah gairah.

Berikut adalah beberapa pendapat dari orang-orang yang mencapai pencapaian yang luar biasa atau dalam istilah yang sering saya dengar (high achiever).

Menurut Simon Sinek, Passion adalah sesuatu hal yang membangkitkan rasa kesenangan saat melakukannya, atau dengan kata lain sesuatu yang ingin kamu lakukan tanpa dibayar dan bahkan kamu membayar untuk melakukan hal itu.

Menurut Mel Robbins, Passion adalah sesuatu hal yang mengisi energi mu, memberikan mu energi untuk melakukan sesuatu atau dalam kata lain perasaan yang membuat mu bersemangat.

Menurut Tai Lopez yang merasa bahwa kita tidak seharusnya mengikuti passion saja, karena hal ini tidaklah cukup untuk Anda menangkap “value” yang mana value disini ia artikan sebagai hasil akhir dari tujuan yang Anda ingin capai seperti uang, pengikut, dan lain-lain.

Menurut Marie Forleo, Passion adalah hal yang Anda suka lakukan, dan hal ini hanya bisa Anda dapatkan dari mencoba, melatih, dan serius mencarinya dalam semua kegiatan yang Anda lakukan.

Menurut Angela Duckworth, dari bukunya yang berjudul “GRIT : The Power of Passion and Perseverance” menjelaskan seberapa penting Passion sebagai pendorong kita untuk terus menempah kemampuan-kemampuan yang berhubungan dengan Passion Anda. Jadi pada dasarnya adalah Passion adalah hal yang penting ada agar kita mau terus berusaha meningkatkan kemampuan-kemampuan yang berhubungan dengan Passion Anda. Serta berikut adalah beberapa hal yang kadang di pikirkan sebagai Passion, akan tetapi bukanlah Passion.

Passion tidak lahir bersama kita.

Passion sebenarnya dibentuk oleh banyak hal. Contohnya saja adalah Steve Jobs, seorang founder Apple yang sangat inovatif, tidak akan memiliki Passion terhadap komputer atau elektronik jika ia di lahirkan pada zaman tanpa elektronik. Tentu saja ada hal yang mempengaruhi dia untuk mencoba jalan “digital” ini.

Begitu pula menurut Mark Zuckerberg yang mana ia pernah bermain olahraga walaupun ia tahu bahwa yang ia sukai itu bukanlah olahraga. Akan tetapi, karena hal ini lebih didukung oleh lingkungannya, maka hal ini yang ia ikuti.

Passion, tidak lahir bersama seseorang. Akan tetapi, passion itu dibentuk oleh banyak hal.

Passion dengan obsesi itu beda

Obsesi adalah sesuatu hal yang selalu ada di pikiranmu. Hal ini tidaklah sehat menurut saya karena hal ini belum tentu sebuah hal yang Anda benar-benar suka, akan tetapi Anda kebetulan suka terhadap suatu bidang. Padahal Anda bisa saja sedang bias. Terkadang kita hanya belum mencoba banyak hal. Cobalah beberapa bidang terlebih dahulu.

Hal lain yang membuat obsesi berbeda dengan passion adalah masalah dampak. Ketika kita memiliki obsesi maka kita sebenarnya sudah beberapa langkah dalam menemukan passion kita, akan tetapi ketika Anda memberikan pemaknaan seberapa besar dampak yang Anda berikan kepada dunia maka Obsesi Anda bisa berubah menjadi Passion .

Passion itu passionate

Ketika Anda menjadi passionate maka Anda akan lebih bahagia dalam melakukan hal-hal yang Anda lakukan di setiap harinya dan hal ini bisa saja sebenarnya tidak benar-benar Anda suka. Akan tetapi karena hal ini sejalan dengan tujuan besar yang Anda miliki maka Anda tetap bersemangat mengerjakannya.

Ketika Anda telah memilik passion maka Anda akan menjadi orang yang passionate yang mana akan ada energi yang terpancar dari diri Anda. Hal ini akan mempengaruhi pekerjaan lain yang Anda kerjakan serta orang-orang yang Anda temui. Dengan sendirinya karena adanya energi yang Anda pancarkan maka Anda akan menarik orang-orang yang memiliki passion yang sama. Kalau tidak demikian maka Anda bisa saja mengubah lingkungan Anda untuk mempunyai passion yang sama. Hal ini terjadi karena hukum tarik menarik antara energi Anda dan orang lain.

Passion bukan hobi ?

Hobi adalah hal-hal yang senang kita lakukan pada waktu tertentu saja. Misalkan hobi Anda merupakan menyanyi. Akan tetapi ketika Anda mencoba hal lain seperti berdansa, ternyata hal ini membuat Anda bahagia juga, maka Anda mencoba hal lain, dan hal lain. Pada akhirnya Anda akan menemukan sendiri passion itu.

Karena Passion, berasal dari uji coba yang panjang.

Kita pada umumnya tidak akan keluar dari zona nyaman kita, maka kita dengan sendirinya akan memiliki hobi yang itu-itu saja. Hal ini belum tentu sebuah Passion.

Passion bukanlah pekerjaan

Pekerjaan biasanya adalah gabungan dari beberapa kemampuan. Hal ini membuat passion bukanlah sebuah perkerjaan tertentu. Passion Anda bisa saja terjadi di dalam beberapa pekerjaan yang industri ini tawarkan. Walaupun Passion Anda di “bayar”. Hal ini tidak menjadikannya alasan kenapa Anda mengerjakannya dari awal, karena Anda akan tetap mengerjakan Passion Anda, walaupun tidak dibayar. Passion ini bahkan terkadang membuat Anda melakukan hal-hal yang bagi orang lain “tidak rasional”. Contohnya adalah kalau Anda suka untuk menyanyi, mungkin Anda akan menghabiskan uang Anda untuk membeli alat yang puluhan juta hanya untuk memenuhi Passion Anda ini. Akan tetapi kalau kita memikirkannya, ketika kita di suruh memilih antara hal yang kita suka dengan hal yang tidak kita suka. Maka jawabannya pastinya Anda akan memilih hal yang Anda suka.

Kenapa passion sering sekali di tanyakan ketika Anda di interview ?

Hal ini terjadi karena ketika seseorang mengetahui passionnya sama dengan value yang di tawarkan perusahaan itu. Maka dia akan lebih sering untuk bekerja lembur untuk memenuhi target tertentu yang sangat berpengaruh positif kepada perusahaannya. Dia pun tidak akan meminta tambahan gaji karena hal ini benar-benar membuat dia bahagia. Walaupun dengan sendirinya perusahaan kita tentunya akan memberikan bonus kepada karyawannya yang bisa memberikan hasil kepadanya.

Hal ini terutama sangat penting karena perusahaan atau tempat kerja yang kita lamar biasanya butuh terhadap orang-orang yang memiliki passion yang sejalan dengan tujuan besar perusahaan atau tempat kerja yang Anda lamar.

Di dunia dimana uang menjadi semakin kuat. Kita terkadang mengesampingkan hal-hal yang membuat kita merasa “penuh”. Padahal saya rasa kita semua tahu kalau uang itu bukanlah hal yang “biasanya” membuat kita merasa “penuh”. Merasa “penuh” disini adalah perasaan yang membuat kita seolah olah utuh, bahkan sampai menyatu dengan kegiatan kita. Hal ini dengan sendirinya membuat kita menjadi hebat dalam pekerjaan kita.

menurut beberapa buku serta artikel yang saya baca, saya berani mengatakan kalau hal ini Cuma bisa kita dapatkan dengan cara bertahan dalam satu bidang tertentu. Untuk bertahan dalam bidang tertentu, kita sangat membutuhkan dorongan dari luar maupun dari dalam kita sendiri.

Dorongan dari dalam inilah yang dinamakan Passion. Karena passion itu berasal dari dalam maka tidak akan ada orang lain yang bisa mengetahui passion apa yang Anda miliki.

Passion pada akhirnya adalah sebuah titik tertentu di dalam kehidupan setiap manusia yang harus di temukan ketika Anda ingin menjadi seseorang yang hebat, bahagia dan berguna di dunia ini.