Perbedaan RGB dan CMYK
Daftar Isi Singkatan Penggunaan Penyebab Ilustrasi perbedaan warna RGB dan CMYK Opini Cara ganti mode warna di beberapa aplikasi ILUSTRATOR…
Ditulis Oleh zidan Pada Apr 2020
Daftar Isi
Kalau Anda seorang desainer, atau seseorang yang sedang belajar tentang grafik desain terutama yang digital, Anda harus tahu perbedaaan antara RGB dan CMYK. Mungkin Anda bertanya “kenapa saya harus mengetahui hal ini ?”, jawabannya adalah karena hal ini sangat berpengaruh dengan hasil desain yang Anda hasilkan. Berpengaruh nya seperti apa ? mari kita bahas lebih lanjut.
Singkatan
Mari kita mulai dengan kepanjangan dari kedua hal ini. RGB adalah singkatan dari RED-GREEN-BLUE sedangkan kalau CMYK adalah singkatan dari Cyan Magenta Yellow Key (ada juga yang mengambil “K’ terakhir untuk blac”K”).
Penggunaan
Kalau dalam masalah penggunaan nya, kita harus menggunakan RGB digunakan untuk semua desain yang bertujuan untuk di tampilkan dalam bentuk digital, sedangkan kalau CMYK di gunakan untuk semua desain yang tujuan akhirnya adalah di tampilkan dalam bentuk cetak. Walaupun tetap ada beberapa digital desainer yang punya karya luar biasa tetap menggunakan CMYK untuk desain grafis yang akan di tampilkan dalam bentuk digital.
Contohnya adalah Orlando Arocena yang karyanya sangat luar biasa dalam menggambar menggunakan Ilustrator.
Akan tetapi, menurut ceritanya, hal ini terjadi karena dia sudah terbiasa dengan media cetak, dan sudah “menggambar” sebelum adanya komputer, jadi dia memiliki cara menggambar sendirinya. Jadi bisa disimpulkan bahwa kita sebaiknya mengikuti kebanyakan, akan tetapi Anda tetap bisa melanggar hal-hal yang sudah ketentuan umum yang harus di sertai dengan pemahaman dan ilmu yang sudah memadai.
Penyebab
Alasan kenapa kedua hal ini terjadi adalah karena masalah yang cukup rumit yang akan saya usahakan untuk jelaskan dalam penjelasan se singkat mungkin. RGB di dalam sistem komputer jika di campur akan menghasilkan warna putih dan jika dalam kodingannya atau dalam sistem komputer yang di mengerti adalah (255,0,0) untuk RED, (0,255,0) untuk GREEN, dan (0,0,255) untuk BLUE. Sedangkan kalau semua nilainya mendekati (255,255,255) maka semakin putih lah warnanya. Hal ini terjadi karena cahaya pada dasarnya berwarna putih. Contoh nyatanya adalah cahaya matahari yang begitu putih padahal ketika terjadi pembiasan ternyata cahaya putih tersebut bisa menghasilkan warna pelangi.
Adapun untuk CMY itu jika kita gabungkan akan menjadi hitam atau warna kunci (KEY). Kalau Anda sering memperhatikan cara kerja printer pada umumnya, maka Anda akan melihat adanya alat yang dinamakan kepala printer yang akan bolak-balik menyemprot atau menempel tinta (tergantung jenis printernya) ke pada kertas secara berulang ulang. Hal ini semakin di ulang semakin gelap warnanya, karena seperti yang saya katakan tadi CMY itu jika di campur akan menghasilkan warna hitam karena pada dasarnya hal ini adalah tinta.
Inilah kenapa hakikat dari CMYK dan RGB itu sangat berbeda, karena yang satu jika dicampur semakin hitam dan yang satu semakin putih. Yang satu adalah sebuah cahaya dan yang satunya lagi adalah tinta.
Ilustrasi perbedaan warna RGB dan CMYK
Opini
Ini adalah opini dari diri saya sendiri yang mungkin saja salah dan mungkin saja benar. Saya berpendapat bahwa inilah alasan kenapa kita pada dasarnya lebih tahan melihat hal-hal yang dalam bahasa yang saya mengerti adalah “Dark Mode” yang ada dalam komputer atau semacamnya.
Hal ini karena mata kita memang lebih terbiasa melihat hitam seperti yang ada dalam teks kertas, dan tidak terlalu tahan melihat cahaya yang terlalu putih tadi. Dengan kata lain, karena putih yang ada di komputer itu bersifat menyilaukan maka otomatis mata kita tidak tahan melihatnya.
Sedangkan kalau kita melihat putih pada percetakan, yang biasanya tidak pakai tinta itu, kita akan lebih tahan karena pada dasarnya putih yang ada di kertas itu hanya bisa memantulkan cahaya, tidak seperti yang ada di komputer yang merupakan cahaya itu sendiri.
Cara ganti mode warna di beberapa aplikasi
Berikut adalah beberapa contoh cara agar Anda bisa memilih ingin menggunakan CMYK atau RGB. Sebaiknya Anda sudah menetapkan desain Anda akan dimulai dengan RGB atau CMYK, atau kalau saya sendiri, saya memisahkan file desain yang RGB dan CMYK. Jadi, jika saya mau memakai CMYK, maka saya akan membuat file baru dengan mode “CMYK” lalu mengkopi paste desain saya ke file baru tadi. Begitu pula sebaliknya.
Sedikit tips, selalu mulai dengan RGB, karena menurut pengalaman saya, lebih mudah mengubah RGB ke CMYK dari pada sebaliknya.
ILUSTRATOR
File > Document Color Mode > CMYK Color
Photoshop
Image > Mode > CMYK Color
CorelDraw
Bitmap > Mode > CMYK Color
Referensi :
https://www.printerbase.co.uk/news/how-does-a-printer-work/
http://www.hygmatic.com/article/571/pengertian-cmyk-dan-rgb/
https://solusiprinting.com/perbedaan-rgb-dan-cmyk/
https://medium.com/@asddigital9/perbedaan-cmyk-dan-rgb-ea40d6a47600
https://kelasdesain.com/perbedaan-warna-cmyk-dan-rgb/
https://www.nawadwipa.co.id/mengenal-mode-warna-cmyk-dan-rgb/
https://idseducation.com/articles/kegunaan-warna-cmyk-dan-rgb-dalam-membuat-desain/
Artikel Terkait
7 Jenis Tipografi yang Harus Kamu Tahu dalam Desain Grafis: Sejarah dan Perkembangannya
Ditulis Oleh
zidan
pada
Sep 2024
Apa itu Font ?
Ditulis Oleh
zidan
pada
Apr 2024