Apa Itu Moodboard ?

Sebagai seorang desainer, kita tentunya susah bekerja hanya dengan sebuah perintah (kata-kata), apalagi jika Anda bekerja langsung dengan…

Ditulis Oleh zidan Pada May 2021

Sebagai seorang desainer, kita tentunya susah bekerja hanya dengan sebuah perintah (kata-kata), apalagi jika Anda bekerja langsung dengan seorang klien yang belum tentu mengerti terhadap desain.

Ketika bekerja di industri desain, hal yang akan sering Anda temukan adalah Anda berhadapan dengan perintah klien yang ambigu.

nah, untuk membantu Anda menyelesaikan masalah ini Anda dapat menggunakan moodboard sebagai referensi kepada klien, sebuah contoh visual yang membantu Anda dan klien Anda berada dalam berspektif yang sama.

Apa Itu Moodboard?

jadi apa itu Moodboard ?

Secara bahasa Moodboard terbagi menjadi dua kata yang di gabung : yaitu mood dan board

Jika kita memberikan arti kepada keduanya, mood bisa di artikan sebagai suasana hati, sedangkan kalau board itu biasanya di artikan sebagai papan.

jadi hanya dari arti perkata dari keduanya itu, penulis bisa mengambil kesimpulan kalau artinya moodboard adalah sebuah pengumpulan suasana/perasaan di atas papan, “suasana” penulis artikan di sini sebagai sebuah pendorong untuk menghasilkan inspirasi kepada seorang desainer, lalu papan penulis artikan sebagai kumpulan dari inspirasi-inspirasi itu.

Moodboard simpelnya adalah semua kumpulan visual yang tujuannya adalah membantu Anda membuat desain, sekaligus menyamakan perspektif Anda dengan klien dengan cara presentasi kepadanya menggunakan moodboard itu sendiri.

Mungkin Anda bertanya hal-hal apa saja yang masuk ke dalam moodboard, jawabannya cukup simpel, karena jawaban dari pertanyaan itu adalah semua hal bisa masuk.

Kenapa semua hal bisa masuk ? karena menurut penulis semua hal bisa menjadi inspirasi untuk membuat sebuah desain hal ini mungkin sering di rasakan oleh orang-orang yang suka mendesain, mungkin juga hal ini benar kepada Anda yang sedang membaca.

Terkadang penulis mendapatkan inspirasi ketika melihat pemandangan jalan ketika sedang naik motor pulang ke rumah, atau ketika berjalan pagi di sekitar rumah, ketika melihat pomade yang ada di dekat monitor penulis ketika menulis tulisan ini.

Akan tetapi sebagai pengingat kembali kalau fungsi moodboard itu adalah kita bisa melihatnya berulang kali dan tentu saja kita bisa membawanya bertemu dengan klien jadi tentu saja tidak mungkin Anda membawa pomade atau barang nya ketika yang Anda butuhkan itu hanya bentuk visualnya, jadi Anda ketika mendapatkan inspirasi bisa memfotonya dengan handphone yang saya rasa hampir semua orang sudah memilikinya.

Ada dua tipe Moodboard

  1. Moodboard Fisik

    Sebelum dunia digital menyerang, desainer menggunakan papan untuk mengumpulkan berbagai hal yang dapat menginspirasi dirinya.

    Walaupun terkesan kuno, ada keuntungan dari Moodboard Fisik, keuntungannya adalah Anda dapat menyentuh fisiknya, walaupun cuma kertas atau cuma gambar, akan tetapi beberapa desainer mengaku kalau hal ini memiliki dampak yang cukup besar kepada perasaannya ketika mendesain.

  2. Moodboard Digital

    Tentu saja sekarang itu jamannya adalah digital, jadi tidak heran kebanyakan desainer sekarang itu lebih memilih menggunakan Moodboard Digital ketimbang Moodboard Fisik, selain lebih mudah di gunakan, Anda juga bisa membuat digital benda asli seperti dengan memfoto benda itu, jadi bagi seseorang yang tidak pernah mencoba Moodboard Fisik, mungkin tidak masuk bagi dia untuk menggantikan Moodboard Digital.

Cara membuat Moodboard

Penulis biasanya membuat moodboard digital, jadi cara yang paling penulis tahu adalah cara membuat moodboard yang digital.

Caranya simpel, pilih di mana Anda ingin menyimpan Moodboard Anda, kalau penulis itu maunya cepat jadi, penulis akan menyimpan moodboard di aplikasi desain seperti adobe illustrator, jadi misalkan ada sebuah gambar yang menginspirasi penulis, maka penulis akan menyalin gambar itu ke adobe illustrator, berada di sekeliling desain yang penulis akan buat.

Hal ini memperbolehkan penulis untuk selalu melihat moodboardnya sementara melakukan desain.

Akan tetapi, hal ini penulis tahu kalau tidak semua orang suka dengan cara yang seperti ini, maksud penulis adalah ada beberapa desainer yang maunya memisahkan moodboard di tepat terpisah dengan desain yang akan di buat, hal ini juga baik karena tidak sedikit yang melakukan atau menyarankan cara seperti ini dalam membuat moodboard.

Untuk membuat moodboard yang terpisah Anda bisa menggunakan pinterest atau milanote.

Referensi :

https://glints.com/id/lowongan/moodboard-adalah/#.YInVyYMzaEA


Artikel Terkait

Cover for Apa itu Font ?

Apa itu Font ?

Ditulis Oleh

zidan

pada

Apr 2024

Pernahkah Anda memperhatikan tulisan di papan nama toko-toko di pinggir jalan dengan tulisan yang ada di dalam buku bacaan ? Kenapa…

Cover for Gestalt Psychology di dalam Desain

Gestalt Psychology di dalam Desain

Ditulis Oleh

zidan

pada

May 2021

Hari ini penulis ingin membagikan kalau teori gestalt dari psikologi ini bisa membantu kita menjadi desainer yang lebih bak, caranya adalah…