Teknik Feynman

Apa itu Teknik Feynman Langkah-langkah Teknik Feynman Siapa itu Feynman Referensi “ Mengajarkan adalah cara terbaik dalam belajar.” kutipan…

Ditulis Oleh zidan Pada Jul 2020

“ Mengajarkan adalah cara terbaik dalam belajar.”

kutipan ini melekat erat dengan kepercayaan ku terhadap cara manusia belajar.

Kepercayaan itu ter-tambah ketika saya selesai mempelajari Teknik Feynman.

Hal ini karena Teknik Feynman sendiri pada dasarnya adalah teknik untuk mempelajari sesuatu dengan cara mengajarkannya.

Mungkin Anda bertanya, kenapa kita perlu belajar dengan cara mengajarkannya kepada orang ? bukankah akan lebih mudah jika kita hanya mencari-nya di Google, atau hanya mengetahui sekilas saja ?

Hal ini karena Menurut Feynman pemilik teknik ini, ada dua tipe “tahu”. ada “tahu” terhadap nama sesuatu, ada pula “tahu” terhadap penjelasan atau pemahaman terhadap sesuatu.

Terkadang kita bersembunyi dari “tahu” yang pertama, dengan mengambil jargon atau kata yang susah untuk menyembunyikan ketidaktahuan kita.

Apa itu Teknik Feynman

Jadi apa itu teknik Feynman ?

Teknik ini sebenarnya sederhana. Anda cukup mengajarkan hal yang Anda ingin ketahui.

Hal ini mungkin saja bertolak belakang dengan apa yang Anda percayai selama ini. Setidaknya reaksi heran sering saya temui ketika saya berusaha untuk menjelaskan konsep ini satu tahun lalu kepada teman saya.

“Bukankah kita mengajarkan hal yang sudah kita ketahui ?”, mungkin sekitaran itu pertanyaan yang ada di benak Anda dan teman saya waktu itu. Saya pun langsung menjawab pertanyaan ini tanpa Anda dan teman saya mengeluarkan kalimat ini.

Jika kita belajar dengan niat mengajar maka kita akan lebih cepat dan akan lebih paham terhadap subjek pelajaran kita. Lalu menurut Teknik Feynman sendiri, kita setidaknya harus bisa mengajarkan hal yang kita mau pelajari kepada anak 12 tahun.

Singkatnya teknik Feynman adalah teknik untuk mempelajari sesuatu dengan memecah masalahnya menjadi bagian-bagian kecil, lalu untuk memastikan pelajarannya berhasil kita pahami maka kita perlu mengajarkannya kepada anak 12 tahun.

Langkah-langkah Teknik Feynman

Berikut langkah-langkah teknik Feynman : tentukan subjek-nya, Rancang materi-nya dengan niat mengajar kepada anak kecil, temukan hal yang kamu tak ketahui, perbaiki, ajarkan. Serta berikut penjelasan-nya.

  1. Tentukan Subjek-nya.

Tentu saja hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah menentukan subjek yang mau di pelajari. Subjek yang di pilih tidak harus sesuatu yang baru, bisa saja hal yang Anda pilih adalah sesuatu yang sudah Anda “rasa” sudah ketahui.

  1. Rancang Materi-nya

Ambil selembar kertas atau bisa juga tulis di komputer Anda atau di mana saja dan tulis subjek pelajaran yang Anda tentukan tadi. Lalu tulis-lah semua hal yang Anda ketahui terhadap materi tersebut. Akan tetapi, tulis-lah dengan niat untuk mengajarkannya kepada anak kecil. Anggaplah sebagai persiapan Anda ketika ingin menjelaskan kepada anak kecil.

Tentu saja jika Anda mempunyai niat seperti ini maka Anda di haruskan menulis penjelasan-nya atau memformulasikan pelajarannya dalam bentuk yang sangat sederhana. Mencari hubungan dari setiap komponen serta memberikannya contoh. Sebagai tambahan agar mengganti jargon yang di usahakan tidak ada kita bisa menggantinya dengan menggambar penjelasan atau kata sulit tadi.

  1. temukan hal yang kamu tak ketahui lalu perbaiki

Anda sebenarnya dengan sendirinya akan menemukan hal yang Anda tidak terlalu pahami dengan menggali semua hal yang Anda anggap sudah ketahui tadi. Hal ini karena dalam mengajar anak kecil kita perlu tahu kalau anak kecil itu mudah sekali bosan, dan terkadang bertanya hal-hal yang mungkin bagi orang dewasa sudah tidak tanyakan. Seperti kenapa subjek yang kita hendak ajarkan perlu di pelajari, kenapa x tambah y sama dengan z ? kenapa bukan a ?.

Hal lain yang perlu kita pikirkan adalah fakta bahwa anak kecil sangat mudah bosan. Perhatiannya mudah sekali hilang jadi ketika Anda ingin mengajarkan pelajaran ini Anda harus memiliki kemampuan untuk menyimpulkan pelajarannya menjadi mudah dan di mengerti dan menjadi lebih pendek.

  1. Ajarkan.

Jika Anda benar-benar bisa menemukan anak kecil yang berumur 12 tahun untuk mengajarkan pelajaran ini maka Anda sudah sangat beruntung karena hal ini tidaklah mudah. Jika tidak, Anda bisa menggantikannya dengan orang dewasa yang tidak paham terhadap materi yang Anda hendak ajarkan.

Siapa itu Feynman

Ada baiknya kita tahu kenapa kita perlu menggunakan teknik ini dengan melihat beberapa pencapaian yang sudah di gapai Richard Feynman.

Richard Phillips Feynman adalah seorang Fisikawan yang telah mendapatkan penghargaan Nobel yang bagi orang yang tidak tahu kalau penghargaan nobel itu adalah penghargaan tertinggi yang bisa kita dapatkan di dunia.

Hal yang membuatnya menang Nobel adalah quantum electrodynamics.

Berikut halaman situs terhadap dari Nobel prize tentang penghargaan Feynman :

https://www.nobelprize.org/prizes/physics/1965/feynman/facts/

Penemuan lain yang membuat Feynman sangat hebat adalah caranya menjelaskan menggunakan gambar atau dalam hal ini penemuan diagram yang gunanya untuk menggambarkan hubungan partikel subatomic .

feynman diagram

Feynman ini di berikan julukan “The Great Explainer.” yang artinya pemberi penjelasan yang hebat.

Anda bisa lihat sendiri beberapa penjelasan yang ia berikan di Youtube. Untuk melihat seberapa hebat ia menjelaskan fisika yang harusnya susah untuk di mengerti.

Referensi

https://www.youtube.com/watch?v=EM2WKfNFDHg

https://en.wikipedia.org/wiki/Feynman_diagram

https://fs.blog/2012/04/feynman-technique/

https://medium.com/taking-note/learning-from-the-feynman-technique-5373014ad230

https://www.forbes.com/sites/quora/2016/11/29/richard-feynmans-four-greatest-achievements-in-physics/#268e48a862d7


Artikel Terkait

Cover for Ikigai (生き甲斐) dalam islam

Ikigai (生き甲斐) dalam islam

Ditulis Oleh

zidan

pada

Jan 2023

Bisa Anda dengar Penjelasan 1 menitnya disini : https://www.youtube.com/watch?v=uf8GAq58JLM Daftar Isi Penjelasan Ikigai Asal Ikigai Apa itu…

Cover for Cara Menangani Argumen

Cara Menangani Argumen

Ditulis Oleh

zidan

pada

Apr 2021

Berargumen sangat sering terjadi di kehidupan sehari-hari penulis, mulai dari hal terkecil sampai dengan hal-hal yang besar, mulai dari…