The Diderot effect
Daftar Isi Sedikit cerita tentang asal usul The Diderot Effect Apa sih itu The Diderot Effect ? Cara melawan The Diderot Effect sebagai…
Ditulis Oleh zidan Pada Feb 2021
Daftar Isi
Pernahkah Anda memperhatikan apa yang terjadi ketika Anda membeli sesuatu ?
Apakah Anda lanjut dengan membeli sesuatu hal yang lain ?
Jika jawabannya iya, maka Anda sudah masuk ke dalam sebuah fenomena yang dinamakan The Diderot Effect.
Sedikit cerita tentang asal usul The Diderot Effect
Diderot adalah seseorang yang cukup tua dan miskin, pada suatu masa anak perempuannya mau menikah dan Diderot terlalu miskin untuk bahkan membelikan mas kawin, akan tetapi walaupun Diderot adalah seseorang yang miskin, ia juga merupakan orang yang terkenal karena telah membuat salah satu ensiklopedia terbaik di jamannya.
Mendengar hal tersebut, Catherine the Great, the Empress of Russia ingin membeli ensiklopedia dari Diderot dengan harga 1000 pound yang jika di pindahkan ke dollar setara dengan $50,000 dengan hitungan dollar tahun 2015.
Setelah memiliki uang, Diderot membeli sebuah gaun merah tua.
Setelah pembelian ini, semuanya pun menjadi usang di mata Diderot atau ketika berdekatan dengan gaun barunya.
Di sinilah di mulainya pembelian yang tadinya tidak pernah terlintas di pikirannya.
Sedikit catatan untuk kita semua bahwa Diderot adalah seseorang yang nyata, dan seseorang yang luar biasa pintarnya. Berikut wikipedianya : https://id.wikipedia.org/wiki/Denis_Diderot
Apa sih itu The Diderot Effect ?
Mungkin sekarang Anda bertanya apa sih itu The Diderot Effect ?
Jawabannya sederhana, teori Diderot effect ini adalah ketika kita membeli sesuatu maka dengan tidak sadar kita akan terdorong untuk membeli sesuatu hal lainnya.
Contoh Diderot Effect yang terjadi di dalam kehidupan saya seperti ini :
Ketika saya membelikan saya sebuah monitor baru, tanpa saya sadari saya meminta sebuah “bracket monitor”, lalu lanjut dengan komputer yang baru.
Contoh lainnya yang ada di sekitar kita adalah :
-
ketika seseorang membeli sebuah baju, maka ia akan berusaha untuk membeli sepatu yang cocok untuk di pakai dengan baju itu.
-
Ketika seseorang membeli mobil, maka akibatnya ia akan membeli bensin yang lebih mahal, parkiran yang lebih mahal.
-
Ketika kita membeli sebuah perabot baru, maka tiba-tiba kita akan memperhatikan segala hal yang ada tentang interior rumah kita, seperti susunannya, beserta perabot yang ada.
Kita bisa melihat efek Diderot ini dari dua sisi, pertama sebagai seorang pembeli kedua sebagai seorang penjual.
berikut adalah Cara melawan efek Diderot sebagai seorang pembeli yang tentu saja ingin mengurangi pembelian yang tidak terlalu di butuhkan.
Cara melawan The Diderot Effect sebagai seorang pembeli
Tentu saja kita semua tidak ingin menghabiskan uang lebih banyak dari apa yang seharusnya kita habiskan.
Perlu kita sadari juga kalau Diderot effect ini adalah sebuah fenomena yang cukup sulit untuk di lawan, akan tetapi kita bisa mencoba beberapa hal seperti :
- Pahami konsep efek Diderot lalu antisipasi hal ini ketika ingin membeli sesuatu. Contohnya adalah ketika Anda ingin membeli sebuah sepatu baru, maka Anda harus memperhatikan apakah memang Anda sudah memiliki pakaian yang serasi untuk sepatu itu, atau sudah mempersiapkan diri dengan pemikiran bahwa Anda akan membeli beberapa pakaian, bukan hanya membeli sepatu itu.
- Belilah sesuatu karena kegunaannya, bukan karena brandnya atau status yang di berikan oleh barang itu.
- Beli satu, hilangkan satu. Anda juga bisa menggunakan aturan di mana jika Anda membeli sesuatu yang baru maka Anda harus menjual atau memberikan barang Anda yang lain, entah itu barang yang sama jenis atau pun tidak.
- Efek Diderot sangat bisa di tangkal dengan pemikiran minimalisme. Pada intinya minimalisme mengajarkan bahwa belilah hal-hal yang benar-benar memberikan kebahagian pada diri mu, atau kalau kata katanya marie kondo itu, “the things that bring you joy.”
Cara menggunakan The Diderot Effect sebagai seorang penjual
Saya suka melihat sebuah hal dari berbagai sisi, dan di sini kita dapat melihatnya dari dua sisi yang saling bertolak belakang, pembeli pasti ingin mengurangi pembelian yang tidak terlalu perlu, sedangkan kalau penjual ingin agar pembeli semakin bersemangat membeli dagangannya.
Sekarang adalah dari sisi penjual yang ingin agar dagangannya terjual.
Sebagai seseorang yang berdagang, kita bisa memanfaatkan efek Diderot ini agar kita mendapatkan penjualan yang lebih banyak lagi.
Hal yang perlu kita perlu lakukan cukup sederhana, dengan kita memberikan opsi kepada pembeli untuk meningkatkan tingkatan dari barang ia miliki sebenarnya sudah menjadi hal yang mendukung efek Diderot ini.
Adapun tugas bagi marketer atau para pembuat iklan adalah bagaimana caranya agar para pembeli sadar bahwa barang nya bisa di buat lebih bagus atau di ganti menjadi lebih bagus.
Kalau Anda perhatikan, hal ini sudah di lakukan oleh beberapa perusahaan besar yang ada di dunia ini.
Contohnya adalah dalam ranah smartphone itu kita pasti sadar kalau peningkatan itu nyata, dan setiap hari kita mungkin saja ada keinginan untuk meningkatkannya. Kalau iya, maka marketer smartphone tersebut telah berhasil dalam menggunakan efek Diderot ini.
Selanjutnya ketika Anda membeli smartphone, pasti Anda sadar kalau Anda akan di tawari pelindung hp yang khusus di buat untuk jenis handphone yang Anda beli, serta beberapa hal yang menjadi aksesori smartphone tersebut.
Referensi :
Artikel Terkait
Strategi Tanpa Eksekusi Adalah Ilusi
Ditulis Oleh
zidan
pada
Jun 2024
Pengertian Opportunity Cost Serta Contoh dan Formula
Ditulis Oleh
zidan
pada
Apr 2024