Apa Itu Bystander Effect

Pernahkah kamu berada dalam situasi di mana kamu sangat membutuhkan bantuan dari orang lain di tempat umum yang di tempat itu terdapat banyak orang, namun tidak ada seorang pun yang datang memberikan bantuan? Atau malah kamu yang melakukan itu? Tidak memberikan bantuan kepada orang yang terlihat membutuhkan dan berharap bahwa ada orang lain yang memberikan bantuan!

Hmm... Jika begitu, kamu adalah orang yang mengidap "Bystander Effect"

Penasaran tentang apa itu Bystander Effect dan komponen-komponennya? Yuk kita bahas bersama-sama.

Pengertian Bystander Effect

Untuk menjelaskan apa pengertian dari bystander effect, kita buat dulu ilustrasinya.

Misalnya nih, kamu tengah berada di halte bus bersama dengan beberapa orang yang tidak kamu kenal. Tiba-tiba, salah satu orang yang ada di tempat itu mendapat perlakuan yang tidak senonoh oleh orang lain/dilecehkan. Dari banyaknya orang yang berada di halte bus tersebut, termasuk kamu, tidak ada satu pun orang yang membantu. Selain si korban dan pelaku yang beraksi, orang lain termasuk dirimu hanya menyaksikan kejadian tersebut tanpa melakukan sedikit pun pergerakan untuk menolong korban.

Dari ilustrasi di atas, apa yang bisa teman-teman simpul kan terkait dengan pengertian bystander effect?

Jika ada yang menjawab bahwa bystander effect adalah penyimpangan dalam psikologi sosial, maka anda sudah tepat. Jadi secara lebih sederhana, bystander effect adalah masalah sosial di mana seseorang membutuhkan bantuan, namun tidak ada satu pun orang yang membantunya padahal ada banyak orang yang berada di sekitarnya.

Kenapa Bystander Effect Bisa Terjadi

Ada beberapa hal yang menjadi penyebab munculnya bystander effect, diantaranya:

1. Difusi sosial

Bystander effect dapat terjadi karena seseorang merasa bahwa dirinya tidak memiliki tanggung jawab pada satu peristiwa yang terjadi di sekitarnya. Sehingga ia merasa bahwa ia tidak perlu menolong, apalagi di tempat umum, akan ada banyak orang yang berada di sana.

Alasan sederhananya adalah orang-orang yang berada di tempat umum merasa bahwa membantu korban yang berada di ruang publik adalah bukan tanggung jawabnya atau dapat pula berupa membantu orang di ruang publik adalah tanggung jawab semua orang, sehingga tidak ada satu pun orang yang memulai memberikan bantuan pada korban.

Tentu sangat memprihatinkan, bahkan lebih memprihatinkannya lagi, bahwa semakin banyak orang yang berada di tempat kejadian, maka semakin sedikit pula keinginan seseorang untuk membantu, yang ada hanya melihat korban tanpa memberikan bantuan sedikit pun.

2. Takut

Takut yang di maksud bermacam-macam, dapat berupa takut salah dalam penanganan/pemberian bantuan, utamanya korban kecelakaan dapat pula takut menjadi korban berikutnya dan berbagai jenis lainnya.

Kebanyakan orang akan memberikan bantuan jika dia percaya diri terhadap kemampuan yang dia miliki, misalnya kemampuan dalam penanganan pertama korban kecelakaan, namun orang yang seperti ini lagi-lagi tidak semuanya terbebas dari bystander effect, karena bisa saja dia merasa bahwa dirinya tidak bertanggung jawab atas situasi yang ada. Sehingga yang terjadi dia tidak memberikan bantuan meski sebenarnya dia memiliki kemampuan yang mumpuni untuk memberikan bantuan.

Dalam situasi seseorang membutuhkan bantuan di tempat umum, biasanya ketika ada orang yang membutuhkan bantuan atau meminta bantuan, orang-orang yang ada di sekitarnya akan melihat reaksi orang lain terlebih dahulu sebelum membantu. Hal ini pula yang menjadi penyebab seseorang tidak memberikan bantuan, karena harapan ada orang lain yang memulai memberikan bantuan. Ya tentu jika tidak ada yang memulai, maka tidak ada yang memberikan bantuan.

Contoh Kasus

Beberapa waktu yang lalu di Philadelphia, Amerika Serikat, seorang laki-laki lecehkan dan perkosa seorang perempuan di kereta komuter. Aksi itu berlangsung kurang lebih selama 40 menit. Ada banyak penumpang yang berada di dalam kereta, hanya saja tidak ada satu pun orang yang mengambil tindakan untuk memberikan pertolongan. Semua orang hanya mengarahkan ponsel mereka ke arah pelaku dan korban seperti sedang merekam kejadian itu, selebihnya mereka tidak melakukan apa-apa.

Fakta Tentang Bystander Effect

1. Fenomena bystander effect dapat terjadi di mana saja.

Benarkah bystander effect dapat terjadi di mana saja dan kapan saja? Jawabannya tentu iya, kenapa? Karena Bystander effect adalah masalah sosial yang mengarah pada kurangnya rasa tanggung jawab pribadi kepada orang lain. Maksudnya kak? Maksudnya adalah bystander effect akan terjadi apabila di tempat umum terdapat seseorang yang membutuhkan namun tidak ada seorang pun yang memberikan bantuan. Pertanyaannya adalah apakah fenomena ini dapat terjadi di mana saja? Jawabannya iya, karena yang menjadi pelaku adalah manusia dan yang menjadi korban adalah manusia. Intinya adalah bystander effect dapat terjadi di mana saja apabila di tempat terjadinya sebuah hal yang tidak baik, atau kecelakaan dan sebagainya tidak ada dua atau satu orang pun yang dengan sigap mengulurkan tangan untuk membantu korban.

2. Fenomena bystander effect dapat dialami oleh siapa saja

Jangan kira jika kamu memiliki banyak teman atau kenalan, atau kamu adalah orang terkenal kamu bisa terbebas dari fenomena bystander effect. Hey bro, fenomena ini dapat dialami oleh siapa saja kamu atau artis sekali pun dapat mengalaminya. Ya kita kembali lagi ke fakta, bahwa manusia memiliki kecenderungan bergantung kepada orang lain, dan itu termasuk kepada kecenderungan agar orang lain yang memulai memberikan bantuan hingga akhirnya, sebuah peristiwa buruk selesai atau pelaku yang berbuat tidak senonoh melarikan diri.

Cara Menghindari Bystander Effect

Nah setelah kita mengetahui fakta tentang bystander effect, lalu bagaimana cara kita agar terhindar dari bystander effect?

Berikut cara yang dapat kalian gunakan agar terhindar dari bystander effect.

Ketika kamu mengalami hal buruk, misalnya di lecehkan, cobalah untuk meminta pertolongan secara khusus kepada satu atau dua orang yang ada di sekitarmu dengan cara menatap matanya atau memanggilnya secara langsung.

Kak bagaimana jika tidak ada orang yang kita kenal ketika kita membutuhkan bantuan? Meski, meski tidak ada orang yang kamu kenal di lokasi kejadian tempat kamu membutuhkan bantuan, kamu lakukan saja kontak kepada orang yang berada di sekitarmu untuk meminta bantuannya.

Jika kamu melakukan kontak mata atau meminta bantuannya langsung kepada seseorang, maka orang tersebut akan merasa memiliki tanggung jawab kepadamu sehingga dia akan melakukan usaha untuk memberikan bantuan kepadamu.

Kak bagaimana jika korban tidak sadarkan diri?

Bila korban tidak sadarkan diri, cara yang dapat kamu lakukan adalah, jangan pikirkan apa pun, dan segeralah menuju korban untuk memberikan bantuan.

Hal yang paling penting untuk kamu ingat adalah, jangan sampai jika terjadi peristiwa yang buruk di sekitarmu kamu adalah salah satu orang yang bertindak sebagai penonton hingga peristiwa itu selesai, usahakan kamu memberikan bantuan kepada korban, minimal kamu menghubungi pihak yang berwajib. Jika misalnya terdapat korban dan telah banyak orang yang memberikan bantuan, lakukanlah hal yang baik, jangan menghambat pemberian bantuan yang dilakukan orang lain. Intinya tetap lakukan yang terbaik.

Penutup

Sebagai seorang manusia, kita akan selalu membutuhkan orang lain dalam kehidupan kita, begitu pula sebaliknya, orang lain juga butuh kepada sesamanya. Ada banyak hal yang menjadi penyebab manusia bersosial, yang paling sederhana adalah pertolongan, sekecil apa pun itu. Kita adalah satu diantara banyaknya manusia itu, dan kita adalah satu yang butuh pertolongan. Sehingga sebagai seorang manusia, kita dianjurkan untuk melakukan kebaikan dan untuk setiap hal yang tidak wajar yang terjadi di sekitar kita mulai dari pelecehan hingga kecelakaan, seyogianya kita andil dalam memberikan bantuan kepada sesama, jangan sampai kita adalah salah satu pelaku bystander effect dan marilah kita berusaha mengulurkan tangan atas segala permasalahan yang saudara kita alami.