Cara Menjadi Sukses, Bukan Tentang Bekerja Keras Akan Tetapi Tentang Seberapa Efektif Kita Bekerja.

Teman-teman pasti sering melihat seseorang yang jika di nilai dari segi usaha, maka kita tidak akan menyangka bahwa hasil yang dia peroleh…

Ditulis Oleh rahmat Pada Apr 2021

Teman-teman pasti sering melihat seseorang yang jika di nilai dari segi usaha, maka kita tidak akan menyangka bahwa hasil yang dia peroleh akan kurang atau tidak sesuai dengan kerasnya usaha yang dia lakukan.

Namun, terdapat pula segelintir orang yang melakukan pekerjaan tidak sekeras orang pertama namun hasil yang dia peroleh jauh lebih besar.

Mungkin teman-teman bertanya, bukankah ada pepatah yang mengatakan bahwa usaha tak akan mengkhianati hasil?

Penulis tidak bermaksud untuk menilai bahwa pepatah tersebut salah, hanya saja kurang tepat, apabila disandingkan dengan seluruh “jenis usaha”, apalagi untuk dijadikan sebagai sumber semangat.

Misalnya, seorang tukang bangunan yang mengerjakan tugasnya dengan sungguh-sungguh dan mengikuti seluruh prosedur dengan baik, maka akan sangat berbeda dengan tukang bangunan yang mengerjakan tugas dengan asal-asalan.

Kenapa berbeda? Tentu jawabannya karena usaha yang dilakukan oleh kedua pemeran juga berbeda, pemeran pertama melakukan dengan sungguh-sungguh dan mengikuti seluruh prosedur sedangkan pemeran ke dua berbanding terbalik dengan pemeran pertama.

Pada ilustrasi di atas, tentu serasi bila disandingkan dengan pepatah tadi.

Lalu yang tidak sesuai untuk disandingkan dengan pepatah tersebut adalah; apabila seorang petani membajak dan merawat padi yang dia tanam dengan kerja keras, lalu kemudian hama tikus datang menyerang padi yang dia tanam, hasilnya tentu tidak akan sesuai dengan usaha dan kerja keras yang petani lakukan.

Wusshh… pada tulisan kali ini kita tidak fokus untuk mengkaji pepatah tersebut dan penulis tidak ingin berdebat akan hal itu, melainkan pada kesempatan kali ini kita akan membahas Mengenai hal “bukan tentang seberapa keras usaha yang kita lakukan untuk mencapai keberhasilan, melainkan seberapa efektif usaha kita untuk mencapai keberhasilan”.

Kita sepakati terlebih dahulu bahwa keberhasilan yang kita maksud dalam tulisan ini adalah keberhasilan dalam segi materi yaitu “uang”.

Kali ini kita gunakan contoh pekerjaan tukang bangunan dengan pengusaha.

Hal pertama yang mungkin muncul dan sekaligus dapat menjadi pertanyaan adalah, apakah ada tukang bangunan sukses yang mampu mengalahkan kepemilikan materi dari pengusaha sukses? Jawabannya tentu tidak ada.

Lalu hal ke dua adalah, pekerjaan mana yang jauh menguras tenaga fisik? Jawabannya tentu pekerjaan tukang bangunan.

Kok belum masuk dalam pembahasan judulnya sih?

Tunggu-tunggu

Nah pada paragraf selanjutnya kita akan fokus untuk membahas judul dari tulisan ini.

Sebagaimana kita ketahui bahwa efektif (menurut penulis) adalah pemanfaatan atas seluruh elemen-elemen yang dibutuhkan secara bijak untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.

Dari pengertian ini, jika disandingkan dengan pekerjaan, maka seberapa efektif pekerjaan yang kamu lakukan untuk memberikanmu penghidupan yang layak?

Kita tidak sedang berbicara tentang apa dan seberapa banyak penghasilan yang kamu dapatkan saat ini, sebab tidak menutup kemungkinan apabila saat ini kamu belum mendapatkan sepeser pun, di masa yang akan datang hidup mu akan berubah disebabkan oleh hal yang saat ini kamu kerjakan.

Apakah pekerjaan yang saat ini kamu lakukan akan berimbas besar pada kehidupanmu di masa akan datang?

Jawabannya tentu saja iya, sebab saat ini satu kebiasaan saja yang kamu lakukan akan memiliki dampak yang besar terhadap masa depanmu kelak.

Misalnya saat ini kamu sedang mencoba menjalankan usaha es buah, laba yang kamu dapatkan perhari misalnya 200.000,00, maka di masa yang akan datang, apabila kamu meneruskan usahamu tersebut, 50 % kemungkinan kamu akan menjadi pengusaha es buah yang sukses. Tentu sangat berbanding terbalik dengan orang yang pemalas, tentu tak akan mendapat hasil apa pun.

Misalnya saat ini kamu telah melakukan sebuah usaha, apakah pernah kamu pikirkan apakah usaha tersebut efektif untuk mengubah dan memberikan hasil terbaik untukmu menurut versimu? Lagi-lagi ini bukan tentang seberapa besar usahamu, melainkan seberapa efektif usaha yang kamu lakukan.

Misalnya, bayangkan jika kamu adalah seseorang yang bekerja sebagai tukang bangunan dan jika kamu bekerja sebagai pengusaha?

Mana yang lebih berpotensi memberikanmu hasil yang lebih besar? atau begini deh, contoh dalam satu pekerjaan yang sama namun hasil yang berbeda supaya lebih mudah di pahami. Misalkan kamu adalah seorang petani yang menanam jahe, namun pada masa itu kamu tau bahwa harga jahe sedang turun dan yang mengalami kenaikan harga adalah lengkuas, namun kamu tetap menanam jahe bukan malah menanam lengkuas.

Apakah cara yang kamu lakukan itu benar?

Tentu salah, karena seharusnya yang kamu tanam adalah lengkuas bukan malah menanam jahe.

Ini yang penulis maksud, bahwa kita harus memilih cara paling efektif untuk mendapatkan pendapatan yang tinggi berdasarkan versi kita, karena sebesar dan sekeras apa pun usaha yang seseorang lakukan, seseorang tersebut tetap tidak akan mendapatkan keberhasilan jika tidak menggunakan cara paling efektif untuk mencapai keberhasilan.

Pertanyaannya sekarang adalah : Apakah cara yang kamu lakukan sudah efektif?

Tulisan ini tidak bermaksud untuk mendoktrin para pembaca untuk cinta pada sesuatu yang bernilai materi dan memiliki materi yang tidak terbatas, hanya saja, kemelaratan juga merupakan sesuatu yang sangat di nilai buruk, sebab sangat memungkinkan apabila seseorang yang berada dalam kemelaratan akan melakukan segala cara untuk mendapatkan sesuatu yang bernilai materi hanya untuk mengisi perutnya yang keroncongan.

Meski pun terhitung larangan dan bernilai keharaman namun demi mengisi perut yang keroncongan akan mengakibatkan seseorang melakukan kejahatan bahkan sampai rela menjual tubuh sendiri atau menghilangkan nyawa orang lain.

Penutup:

Penulis ingin menekankan bahwa lakukanlah setiap pekerjaan yang baik dan menurutmu baik, namun jangan lupa untuk memilih hal yang paling efektif untuk membuatmu mencapai keberhasilan. Jika pun kerja keras akan membuat seseorang mencapai keberhasilan, namun tetap tidak akan mengalahkan seseorang yang menggunakan keefektifan usaha untuk mencapai keberhasilan.


Artikel Terkait

Cover for Uang Panai Emang Semahal Itu Menikah Dengan Perempuan Suku Bugis

Uang Panai Emang Semahal Itu Menikah Dengan Perempuan Suku Bugis

Ditulis Oleh

rahmat

pada

Sep 2022

Beberapa waktu yang lalu, saya berada di tengah-tengah orang yang berdiskusi terkait uang panai. Salah seorang teman yang sudah menikah…

Cover for Cara memotivasi diri sendiri

Cara memotivasi diri sendiri

Ditulis Oleh

rahmat

pada

Jun 2022

Pernah ngak kamu berpikiran "aduh ada tugas, mana malas banget lagi ngerjainnya" Atau "Nanti dulu ah, scroll tik tok sekali lagi, sekali…