Menanggapi Quotes Bill Gates Tentang Orang Malas

Beberapa waktu yang lalu, penulis membuka story Wa (Whatsapp) dan menemukan beberapa postingan yang serupa menunjukkan sebuah video dengan…

Ditulis Oleh rahmat Pada Apr 2021

Beberapa waktu yang lalu, penulis membuka story Wa (Whatsapp) dan menemukan beberapa postingan yang serupa menunjukkan sebuah video dengan sebuah quotes dari seseorang yang namanya cukup tenar, yaitu Bill Gates.

Dalam video tersebut, Bill Gates mengatakan bahwa "Aku akan selalu memilih orang malas untuk mengerjakan pekerjaan yang sulit, karena ia (orang malas) akan menemukan cara yang mudah untuk mengerjakannya".

Teman-teman “malas” yang menemukan quotes tersebut akan merasa dirinya sebagai seseorang yang spesial, Jelas saja, sebab quotes tersebut mengangkat orang malas sebagai objek pokok yang kemudian di bumbui dengan sesuatu yang sangat di cari oleh orang-orang di dunia ini, yaitu pekerjaan oleh orang kaya, dengan harapan bahwa gajinya gede, karena di katakan oleh Bill Gates.

Apakah benar demikian maksud Bill Gates? Apakah sesederhana itu?

Mari kita simak terlebih dahulu beberapa hasil riset berikut

Menurut hasil riset yang dipublikasikan oleh SAGE Journal of Health Psychology, beberapa peneliti yang berasal dari Florida Gulf Coast University membuktikan bahwa adanya hubungan antara kebutuhan kognitif dengan aktivitas fisik manusia sehari-hari.

Aktivitas fisik di sini bukan berarti olahraga (Aktivitas fisik yang berat), akan tetapi aktivitas fisik yang di maksud adalah aktivitas fisik ringan yang rutin dilakukan sehari-hari seperti bangun tidur dan kegiatan lainnya.

Penelitian yang di lakukan Todd McElroy, David L. Dickinson, Nathan Stroh, dan Christopher A. Dickinson mempublikasikan hasil penelitian dengan judul “The Physical Sacrifice of Thinking: Investigating the Relationship Between Thinking and Physical Activity in Everyday Life”. 

Arti dari penelitian ini adalah “pengorbanan fisik dari kegiatan berpikir : investigasi hubungan antara berpikir dan kegiatan fisik sehari-hari”

Para peneliti tersebut merekrut 60 mahasiswa untuk mengukur tingkat aktivitas fisik mereka selama satu minggu.

Peserta dibagi menjadi 2 kelompok, kelompok yang “pintar” atau kognitif tinggi dan kelompok yang “bodoh” atau kognitif rendah. Penelitian itu diuji melalui tes tertulis.

Penelitian ini menunjukkan bahwa seseorang akan lebih aktif secara fisik jika memiliki tingkat kognitif yang rendah, serta begitu pula sebaliknya peserta yang “kognitif”nya tinggi akan memiliki aktivitas fisik yang lebih rendah. Namun, dalam penelitian ini perbedaan antara mereka yang memiliki tingkat kognitif tinggi dengan kognitif yang rendah hanya terasa selama lima hari (senin sampai jumat) dan pada akhir pekan (sabtu sampai ahad) perbedaan keduanya berkurang.

Dari penjelasan di atas sudah ada pencerahan sedikit bukan ?!

Mungkin muncul lagi pertanyaan tentang bagaimana dengan pandangan WHO bahwa kemalasan adalah salah satu faktor yang menyebabkan seseorang menderita penyakit jantung koroner?

Hmm... Stop berkutik pada hal tersebut, sebab titik fokus kita adalah quotes Bill Gates.

Ok lanjut....

Pernah tidak teman-teman memikirkan apa maksud quotes Bill Gates tersebut? Atau minimal mencermati dan berusaha untuk menemukan inti pokok pada quotes itu?

Apabila kita cermati dengan seksama, maka penulis dapat mengangkat dua jawaban dari sudut pandang yang berbeda.

Kenapa dua sudut pandang?

Sebab kita bukanlah Bill Gates yang membuat quotes itu dan kita tidak tau secara pasti bagaimana dan seperti apa pemikiran, aktivitas, budaya, serta lingkungan Bill Gates. Kecuali yang tertera di media sosial, itu pun sedikit dan kita juga tidak mengetahui apakah ada pencitraan atau tidak di dalamnya.

Jadi penulis di sini hanya bisa berspekulasi terhadap penjelasan yang ada.

Kita mulai dari sudut pandang pertama.

Bill Gates mungkin saja mengeluarkan quotes tersebut disebabkan karena lingkungan tempat Bill Gates bermukim dan bersosial menunjukkan perbedaan kognisi secara spesisifik antara orang malas dengan orang bukan pemalas. Jika kita telaah, maka ini sejalan dengan quotes Bill Gates tadi pada bagian "karena ia akan menemukan cara yang mudah untuk mengerjakannya" sedangkan orang yang notabenenya bukan pemalas tidak menemukan cara semudah orang malas yang Bill Gates maksudkan.

Pada sudut pandang yang ke dua.

Orang malas yang di maksud Bill Gates dapat saja berupa orang malas yang berbeda dengan apa yang sering kita jumpai dan berada di sekitar kita, yaitu orang malas yang benar-benar malas, hanya sibuk berurusan dengan kasur, gadget dan game online tanpa sibuk memikirkan bagaimana cara untuk mengembangkan kompetensi yang dia miliki. Kalau orang malas yang seperti ini mungkin sejalan dengan WHO, bahwa kemalasan adalah salah satu faktor yang menyebabkan seseorang menderita penyakit jantung koroner? Bisa saja orang malas yang di maksud oleh Bill Gates adalah orang malas yang malas untuk mengurus hal-hal yang tidak memiliki dampak positif terhadap perkembangan kompetensi yang dimilikinya.

Penulis tidak bisa memberikan jawaban dan komentar pasti terhadap apa maksud quotes dari Bill Gates tersebut, tapi paling tidak penulis memiliki dua persepsi di atas, yang kemudian bisa kita pertimbangkan lagi, atau mungkin pembaca memiliki pandangan berbeda dan kalau tidak keberatan pembaca bisa menulisnya di kolom komentar, dan kita bisa berdiskusi tentang quotes Bill Gates ini.

Sumber:

https://www.google.com/amp/s/www.ruangguru.com/blog/ingin-pintar-tapi-malas-coba-cek-hasil-penelitian-berikut%3fhs_amp=true

https://www.google.com/amp/s/www.pikiran-rakyat.com/gaya-hidup/amp/pr-01336244/2-penyakit-yang-disebabkan-oleh-kemalasan-salah-satunya-depresi


Artikel Terkait

Cover for Uang Panai Emang Semahal Itu Menikah Dengan Perempuan Suku Bugis

Uang Panai Emang Semahal Itu Menikah Dengan Perempuan Suku Bugis

Ditulis Oleh

rahmat

pada

Sep 2022

Beberapa waktu yang lalu, saya berada di tengah-tengah orang yang berdiskusi terkait uang panai. Salah seorang teman yang sudah menikah…

Cover for Cara memotivasi diri sendiri

Cara memotivasi diri sendiri

Ditulis Oleh

rahmat

pada

Jun 2022

Pernah ngak kamu berpikiran "aduh ada tugas, mana malas banget lagi ngerjainnya" Atau "Nanti dulu ah, scroll tik tok sekali lagi, sekali…