Tips Terhindar dari Kebiasaan Buruk

Apakah kamu menyadari, bahwa setiap hari tubuhmu selalu mengalami perlakuan yang tidak baik atas perbuatanmu sendiri. Perbuatan ini akan menimbulkan efek yang tidak main-main terhadap tubuhmu. Efeknya akan menyerang mentak dan kondisi tubuhmu.

Kebiasaan yang buruk memang kadang tidak di sadari, hanya saja tubuh anda tentu memberikan kode kepada otak agar menghindari dan melupakan kebiasaan tersebut, tapi anda tidak tau jika tubuh anda meminta untuk berhenti melakukan sebuah kebiasaan.

Ya namanya kebiasaan, pasti mengakar pada seorang manusia.

Eitss... Eitss... Tapi, jika itu kebiasaan buruk, jangan sampai di biarkan terus berlanjut. Yuk, kita bahas bersama-sama tentang kebiasaan buruk yang tidak di sadari. Kuy...

Kebiasaan buruk, Hmm... ? Sering dengar

Kebiasaan buruk adalah, perilaku yang sering di lakukan oleh pribadi yang memiliki dampak buruk terhadap pelaku kebiasaan.

Sederhananya, jika hal-hal buruk konsisten kamu lakukan setiap hari, maka akan mengganggu kestabilan tubuhmu. Efeknya tentu tidak main-main, ia akan membuat tubuhmu tidak berdaya, mudah terserang penyakit, rawan stress dan sebagainya.

Berikut beberapa jenis kebiasaan buruk yang tidak di sadari

1. Tidak mencukupi kebutuhan tubuh (tidur, makan dsb)

Kebutuhan adalah hal yang harus di penuhi, apalagi jika memungkinkan. Segala sesuatu yang menyangkut kebutuhan lumrahnya berkaitan dengan pemanfaatan segala jenis komponen yang ada di sekitar kita untuk membantu menghindari segala kemungkinan hal buruk yang akan terjadi pada tubuhmu.

Sederhananya, dengan mencukupi kebutuhan tubuh, kamu akan lebih berpotensi untuk menghindarkan kemungkinan-kemungkinan hal buruk yang terjadi pada tubuhmu. Contohnya, jika kamu makan, maka staminamu akan bertambah dan akan menghapus sementara resiko terserang penyakit maag karena tidak makan.

2. Malu meneteskan air mata (menangis)

Saat menangis, kamu adalah orang lemah? Tentu tidak dong. Meneteskan air mata sangat wajar bagi manusia, sebab ada beberapa perkara yang membuat manusia perlu meluapkan emosinya dan salah satu cara meluapkan emosi tersebut adalah dengan menangis.

Terutama bagi laki-laki, menangis adalah hal tabu yang memalukan. Namun sebenarnya, menangis juga di perlukan lho. Ya minimal dengan menangis, kamu akan melepaskan emosi yang kamu miliki. Dengan begitu, kamu akan lebih berpeluang untuk tidak mengalami stress dan gangguan jiwa.

3. Menerapkan gaya hidup komsumtif

"Aku mau beli baju, cincin, topi, sepeda mahal, motor, mobil dan barang-barang lainnya" padahal tidak butuh adalah gaya hidup dari orang-orang komsumtif. Mereka akan cenderung memenuhi keinginan dan kebutuhan, ya biasa, gaya hidup yang katanya untuk meningkatkan pamor.

Bagi orang-orang sukses yang tinggal di belahan dunia ini, menyebut orang-orang yang seperti ini adalah orang-orang bermental miskin.

"Uang, uang saya, kok kamu yang susah?" ya iya, bener, uang itu uang kamu, hanya saja kamu bisa menggunakannya untuk hal-hal yang lebih penting, bukan sekedar memenuhi nafsu yang tidak ada batasnya itu.

4. Terlalu sering mengingat hal buruk di masa lalu

Masa lalu memang sangat penting bagi kehidupan seseorang, sebab kita dapat belajar banyak hal darinya, iya kan.

Meski begitu, terlalu sering mengingat hal buruk di masa lalu juga tidak baik lho. Kenapa? Karena apabila anda terlalu sering mengingat hal buruk di masa lalu, maka akan berpotensi besar membuat anda depresi bahkan dapat membuat anda tidak ingin bergerak dan melakukan sesuatu. Hal itu diakibatkan oleh perasaan khawatir_takut kejadian buruk masa lalu terulang kembali.

Misalnya di masa lalu anda mengalami kerugian sebesar 15 M ketika berbisnis. Anda terus mengulang-ulang momen itu di pikiran anda, sehingga yang terjadi adalah anda tidak ingin lagi berusaha, karena takut mengalami kerugian lagi. Akibatnya, anda akan overthinking.

5. Tidak percaya diri

Wahai kaum, kaum yang tidak percaya diri, bawaannya insecure mulu, bangun, bangun. "Saya tidak ganteng/cantik, saya tidak bisa melakukan itu, saya bodoh". Ya elah mas, mbak berhenti untuk tetap mempertahankan sifat yang seperti itu, tidak ada utungnya.

Ingat ya, semua orang itu punya taraf kelebihan masing-masing, jika orang lain jago di satu bidang, kamu pasti punya kelebihan di bidang lain. Kalo orang lain jago main bola sedangkan kamu tidak jago, lantas bagaimana? Kamu mau memaksa keadaan? Atau tetap diam, terpuruk, merenung, memukul kepala lalu mengatakan "saya tidak berguna" apakah itu baik? Jawabannya tentu tidak. Mending kamu bangun, melakukan hal lain, main bulu tangkis misalnya, siapa tau kamu jago di bidang itu.

Tips terhindar dari kebiasaan buruk

1. Jangan menjadikan perbuatan buruk yang anda lakukan sebagai kebiasaan.

Jika anda pernah melakukan hal buruk, usahakan agar perbuatan tersebut tidak terulang lagi untuk yang kedua kalinya, hingga seterusnya.

2. Gunakan waktu anda sebaik mungkin

Anda pasti memiliki pekerjaan, selesaikan itu semua, jangan menunda-nunda. Sehingga tidak ada waktu bagi anda untuk melakukan hal-hal buruk.

3. Lakukan hal-hal positif

Agar terhindar dari kebiasaan buruk, tentunya anda harus membiasakan diri untuk melakukan hal-hal positif. Dengan begitu anda akan menganggap jijik keburukan, sehingga anda akan menjauhinya.

4. Mencari teman yang membantu dan mendukung anda dalam melakukan kebaikan

Jika anda berada dalam lingkungab yang baik, maka anda akan dominan melakukan kebaikan. Misalnya, jika teman anda ingin beribadah, maka anda pasti akan di ajak untuk beribadah, begitu pun sebaliknya.

Penutup:

Jangan pernah menjadi pengecut dalam hidup anda, tetaplah melakukan apa saja yang anda suka, namun tetap ingat, anda jangan pernah menjadikan hal-hal buruk sebagai kebiasaan.